HORMON KEHAMILAN

🌺🌺MENGENAL HORMON-HORMON KEHAMILAN🌺🌺

Tahukah bunda, mengapa kehamilan membut bunda mual dan ingun muntah tiba2? Ini bukn karena ulah si janin tetapi hormon. Ada banyak kadar hormon yang berubah saat hamil.

Ketika terjadi kehamilan, tubuh bereaksi dengan membentuk perubahan dan segera memproduksi hormon. HORMON adalah substansi atau zat yang dihasilkan berbagai kelenjar endokrin di dalam tubuh dan beredar di dalam darah. Setiap orang harus memiliki hormon untuk dapat bertahan hidup. Hormon membantu sistem metabolisme tubuh. Khusus dalam kehamilan hormon membantu perkembangan janin.
Dalam kondisi hamil, tubuh membutuhkan banyak hormon seperti HCG, prolaktin, kortisol, oksitosin, dan banyak lagi. Hormon2 ini berperan dalam persiapan kehamilan.
Pematangan sel telur agar siap dibuahi, penebalan dinding rahim sebagai tempat melekatnya hasil pembuahan(konsepsi), pertumbuhan embrio menjadi janin, hingga saat persalinan dan menyusui. Peningkatan kadar hormon ada yg dibarengi dengan gejala yang mengganggu, ada juga yg tidak. Berikut beberapa hormon yg berperan dalam kehamilan :

1. BETA HUMAN CORIONIC GONADOTROPIN (HCG).
Hormon kehamilan ini diproduksi sesaat setelah terjadi pembuahan. Hormon ini juga diperlukan untuk mendukung pertumbuhan plasenta yg berperan menyalurkan nutrisi dan oksigen dari tubuh ibu k janin. Kadar hormon ini biasanya tinggi pada awal2 kehamilan. BHCG berfungsi untuk mempertahankan kehamilan, sehingga janin bisa nempel pada rahim anda. Kadar BHCG yg kurang pada masa kehamilan dapat memberikan dampak kurang baik.jika terjadi pada trimester pertama akan muncul vlek atau bahkan bisa menyebabkan keguguran. Hormon ini sebagai indikator alat2 tes kehamilan. Saat kadar hormon ini pada air seni meningkat, alat tes kehamilan akan muncul 2 garis yg menandakan positif hamil.

2. PROGESTERON
Hormon ini mempunyai fungsi yg sama dengan BHCG yakni mempertahankan kehamilan. Fungsi lain dari hormon ini adalah dapat mengurangi dan mencegah kontraksi serta pengerutan otot2 rahim sehingga persalinan prematur dapat dihindari. Hormon ini juga membantu mempersiapkan payudara dalam produksi ASI.Hormon progesteron akan semakin tinggi dengan bertambahnya usia kehamilan.

3. OKSITOSIN
Hormon oksitosin sebagai pencetus kontraksi. Hormon ini bekerja untuk memaksa rahim berkontraksi sehingga terjadi persalinan. Kurang nya hormon ini dalam tubuh bumil dapat menyebabkan kehamilan lewat waktu (over due). Akibatnya,ibu membutuhkan induksi untuk mempermudah persalinan.

4. ESTROGEN
Hormon ini berperan untuk meningkatkan pertumbuhan saluran kelenjar susu (kelenjar mammae) yg sangat penting pada masa menyusui.

5. HORMON HPL (HUMAN PLACENTAL LACTOGEN)
HPL berperan penting dalam memproduksi ASI. Kadar hormon HPL Yg rendah bisa menjadi indikasi placenta tidak berfungsi dengan baik. Munculnya hormon ini pada bumil menyebabkan perubahan pd bagian payudara menjadi lebih besar, kencang, padat dan berisi.

6. HORMON MSH (MELANOCYTE STIMULATING HORMONE)
hormon ini dapat merangsang pigmentasi pada kulit ibu hamil.bagian payudara sekitar puting susu
Lebih gelap.daerah wajah dan linea nigra pada perut terjadi pigmentasi watna kecoklatan.

7. KORTISOL
kortisol merupakan hormon yg dihasilkan didalam kelenjar adrenalin. Hormon ini berfungsi membantu janin agar mampu mengambil dan memanfaatkan nutrisi yg ada dalam aliran darah untuk perkembangan tubuhnya. Hormon ini juga berperan dalam emosi ibu selama hamil.

8. PROLAKTIN
Hormon ini mampu meningkatkan jumlah sel penghasil ASI, sehinga payudara dapat memproduksinya dengan optimal. (M & B)

Jadiiii solusinya apa bund.....?? SEIMBANG....
yaa... bener semua hormon itu harus seimbang tidak boleh ada yang mendominasi atau kekurangan. Keseimbangan itu penting agar janin tetap sehat, selain agar kehamilan dan persalinan berlangsung lancar. Selain memeriksakan keseimbangan hormon sebelum atau diawal kehamilan, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh ibu hamil yaitu :
A. Mengonsumsi sayur dan buah, juga makanan yang banyak mengandung protein hewani seperti daging, ikan, susu, telur ayam dll

B.Hindari berada dilingkungan yang tercemar, seperti polusi asap rokok,asap kendaraan bermotor, atau bau bau zat kimia.

C. Hindari stress, ketahuilah, stres memicu otak memberi perintah kepada ginjal untuk memproduksi hormon adrenalin. Alhasil, kerja jantung menjadi lebih keras dan tekanan darah lebih cepat. Stress juga bisa mengganggu produksi hormon dalam tubuh.

Oke bunda sudah tahukan .... yang masih menjalani kehamilan....saya doakan semoga kehamilannya menjadi ladang pahala dan diredhoi Allah SWT .....
Sampai jumpa di klinik ibu alam ya bund.....

🌷Salam sehat...🌷
By. Bidan FUJI

HORMON KEHAMILAN

Our Gallery

Contact Us

Contact Info